1.302 anggota pantarlih coklit data pemilih di Parigi Moutong
Palu- 1.302 anggota petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Kegiatan coklit lapangan sedang berproses yang dilaksanakan badan ad hoc pantarlih,” kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana dihubungi dari Palu, Minggu (30/6/2024).
Baca juga: KPU Parimo: Perekrutan PPS bagian dari tahapan Pilkada 2024
Ia menjelaskan coklit dilakukan petugas pantarlih menyasar 283 desa/kelurahan di 23 kecamatan dengan sebaran 748 tempat pemungutan suara (TPS) di kabupaten tersebut.
Menurut dia coklit data pemilih salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, sebab hal ini berkaitan dengan daftar pemilih tetap (DPT) Parigi Moutong.
Baca juga: Dinas TPHP Parigi data lahan pertanian terdampak banjir
“Proses coklit akan menentukan jumlah DPT ke depan. Kami berjanji dari kegiatan pencocokan data pemilih akan menghasilkan DPT berkualitas untuk Pilkada Parigi Moutong,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, kata dia, KPU dibantu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan pendampingan terhadap pantarlih, kemudian data hasil coklit unggah ke aplikasi khusus (e-coklit).
Baca juga: Pj Bupati Parimo bahas persiapan Potradnas bersama Kemenpora
“Semua wilayah Parigi Moutong dijangkau pada kegiatan coklit, termasuk wilayah terpencil. Kami berharap warga memberikan informasi yang utuh kepada petugas kami di lapangan, supaya mereka memperoleh data yang komplit,” tutur Ariyana.
Ia menabahkan TPS untuk pilkada tahun ini berkurang dibandingkan TPS pilkada gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah pada 2020 berjumlah 902 TPS atau terjadi pengurangan 154 TPS.
Baca juga: 61.461 dukungan bakal calon perseorangan pilkada Parimo diverfak
“Aturan terbaru khusus pilkada jumlah pemilih pada masing-masing TPS minimal 300 dan maksimal 500 pemilih, salah satu pertimbangannya adalah kepadatan pemilihan, pilkada hanya memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati,” kata dia. (Mikha)
Baca juga: Tanggap darurat banjir Parigi Moutong ditetapkan 14 hari
Baca juga: PLN pulihkan jaringan listrik pasca banjir di Sulteng
Tinggalkan Balasan