Upaya kendalikan perubahan iklim, KLHK tanam 500 pohon di Parigi
Parigi- Upaya kendalikan perubahan iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanam 500 bibit pohon di kawasan cagar alam terletak di Desa Binangga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia. Di Sulawesi Tengah, kami memfokuskan di wilayah Parigi Moutong di lokasi cagar alam Desa Binangga, Kecamatan Parigi Tengah,” kata Staf Ahli Menteri LHK Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Tasbianto usai penanaman pohon di Parigi, Minggu.
Ia menjelaskan, penanaman pohon serentak sebagai bentuk komitmen KLHK dalam memulihkan kondisi lingkungan hidup akibat perubahan iklim.Semakin banyak pohon tumbuh, maka semakin efektif menyerap karbondioksida dan semakin banyak pula menghasilkan oksigen untuk kebutuhan makhluk hidup, begitu pun sebaliknya.
Baca juga : 39 hunian tetap diserahkan kepada warga Lere
Sehingga, pengendalian merupakan bagian yang penting untuk menjaga kelangsungan ekosistem alam di kawasan hutan, baik hutan lindung, hutan konservasi maupun hutan produksi
.”Indonesia masih memiliki lahan yang luas untuk ditanami pepohonan. Semakin banyak kawasan hijau, maka semakin baik untuk ekosistem lingkungan. Kawasan hijau bukan hanya hutan, ruang terbuka hijau (RTH) di perkotaan juga merupakan bagian yang sama untuk kepentingan lingkungan,” tutur Tasbianto.
Ia juga mengajak warga sekitar hutan tetap konsisten menjaga ekologi, dengan selalu menerapkan kearifan lokal, karena hutan merupakan bagian dari sumber kehidupan sekaligus sumber mata pencaharian bagi warga setempat.
Baca juga: Petugas sedang menata kotak suara di gudang logistik KPU Palu
Sebagaimana instruksi Presiden Republik Indonesia Jokowi, KLHK dituntut menggencarkan penanaman pohon di musim penghujan tahun 2024 dengan memanfaatkan bibit berasal dari persemaian skala besar, persemaian permanen atau pembibitan lainnya.
“Penanaman pohon adalah mitigasi mencegah dampak bencana hidrometeorologi akibat dampak perubahan iklim, baik itu banjir, tanah longsor, maupun abrasi pantai apalagi baru-baru ini fenomena El Nino melanda mengakibatkan banyak hutan atau lahan karena teriknya matahari. Di musim hujan kami manfaatkan untuk memulihkan ekosistem alam,” kata dia memaparkan.
Dikemukakannya, langkah sebagai upaya dilakukan Pemerintah Pusat menurunkan emisi karbon dari sektor kehutanan melalui program Indonesia’s FoLU Net Sink 2030.
Baca juga: DPRD Parigi Moutong sampaikan hasil reses lewat paripurna
“Kami juga melibatkan warga setempat maupun pemangku kepentingan lainnya, selain pejabat maupun pegawai di lingkungan KLHK yang bertugas di daerah,” ucapnya. (Mikha)
1 Komentar