Parigi- Rp32 miliar anggaran dibutuhkan untuk penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

“Dari hasil rapat koordinasi bersama KPU, Bawaslu dan TNI/Polri serta organisasi perangkat daerah (OPD) teknis pada Senin (3/3) disepakati anggaran PSU Rp32 miliar dari anggaran kami proyeksikan Rp35 miliar,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong Zulfinasran dalam kegiatan sosialisasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Pilkada 2024 di Parigi, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Pemkab Parigi dan BPJAMSOSTEK rapat evaluasi kepesertaan Jamsostek

Ia mengemukakan, Pemkab Parigi Moutong siap melaksanakan PSU dan melakukan pembiayaan kembali anggaran pemilihan, yang mana telah dijadwalkan pemungutan suara pada 19 April 2025.

Pemkab Parigi Moutong memastikan pembiayaan khusus pilkada tidak mengganggu anggaran yang dialokasikan untuk hajat hidup orang banyak.

“Penjabat (Pj) Bupati sudah menyurat ke Kemendagri dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk koordinasi terkait anggaran pemilihan. Mau tidak mau pemda harus menyiapkan anggaran,” ujarnya.

Baca juga: Sertijab Gubernur Sulteng tanda awal kepemimpinan Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido

Rp32 miliar kebutuhan pilkada sudah termasuk anggaran pengawasan Bawaslu, pengamanan pemilihan oleh TNI/Polri dan penyelenggaraan teknis di KPU.

Pemda meminta semua pihak menjelang PSU 19 April agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban umum, guna mewujudkan situasi kondusifitas di tengah masyarakat.

Baca juga: Perum Bulog lampaui target penyerapan beras bulanan di Sulteng

“Situasi yang kondusif sangat penting. Kami berharap prosedur dalam pemilihan harus dilaksanakan sesuai aturan dan rekomendasi MK.

Ia menambahkan Pemkab Parigi Moutong juga membentuk satuan tugas pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pilkada. (Wan)

Baca juga: