Program PKG topang upaya mewujudkan generasi emas
Palu- Program PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis) sebagai salah satu program nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat bertujuan untuk menopang mewujudkan upaya pembangunan generasi emas.
“Program ini sangat positif dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat, utamanya di daerah dan pedesaan,” kata Lukman Thahir di Palu, Selasa (8/7/2025).
Ia mengapresiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang mendukung penuh pelaksanaan program PKG bagi peserta didik di satuan pendidikan Islam.
Baca juga: Member tuntut pihak OMC cairkan dana pasca pembekuan akun
Menurutnya dukungan Kementerian Agama (Kemenag) terhadap pelaksanaan PKG menjadi wujud kontribusi dan dedikasih, dalam upaya penyediaan generasi muda yang tumbuh sehat secara jasmani dan rohani.
Program PKG merupakan inisiatif strategis pemerintah yang dimotori Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis bagi siswa sekolah, termasuk madrasah dan pesantren.
Pelaksanaannya melibatkan berbagai kementerian, termasuk Kemendagri, Kemenag, dan Kemenkominfo, dengan target menyisir hingga 50 juta anak Indonesia.
Baca juga: Pencegahan perkawinan dini bentuk perlindungan anak
“Tentu dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama, maka 11 juta siswa madrasyah dan santri se-Indonesia yang dibina oleh Kemenag, akan mendapat pelayanan kesehatan gratis melalui program PKG,” ujarnya.
Ia mengemukakan, UIN Datokarama ikut melibatkan diri membantu menyukseskan program tersebut, supaya jangkauan pelaksanaan PKG semakin luas.
“Sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kemenag, maka UIN Datokarama akan melibatkan beberapa mitra dan pemangku kepentingan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeriksanaan kesehatan,” tutur Lukman.
Baca juga: Lahan untuk Sekolah Rakyat sedang diupayakan Pemkot Palu
Menurut dia dengan banyaknya masyarakat yang mengetahui program ini, diharapkan tingkat partisipasi dan keikutsertaan masyarakat utamanya generasi muda, meningkat dalam memeriksakan kesehatan tubuh.
“Pemeriksanaan kesehatan menjadi satu pendekatan deteksi awal atau deteksi dini penyakit. Sehingga apabila ditemukan gangguan kesehatan fisik, maka langkah penanganan akan segera diambil atau dapat dilakukan lebih cepat,” ucapnya.
Ia mengimbau generasi muda dan pemangku kepentingan ikut sukseskan PKG, khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.”Tidak perlu takut dan malu untuk memeriksakan kesehatan tubuh, karena penyakit bukan aib,” kata dia lagi. (Wan)

Tinggalkan Balasan