Petugas Pemilu di Morut dipastikan terlayani BPJS Kesehatan
Kolonodale- Petugas Pemilu di Morut (Morowali Utara), Sulawesi Tengah dipastikan telah terlayani dalam kepesertaan BPJS Kesehatan, kata Dinas Kesehatan Morut.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan, KPU dan Bawaslu setempat mematikan para petugas pemilu memiliki jaminan kesehatan yang aktif sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi situasi genting,” kata Kepala Dinas Kesehatan Morowali Utara Alno Berniat di Kolonodale, Kamis (8/2/2024).
Ia menjelaskan, pada hari pemungutan suara sudah pasti tenaga penyelenggara terkuras dan rentan mengalami kelelahan, oleh karena itu BPJS Kesehatan menjadi solusi bila sewaktu-waktu petugas pemilu mengalami gangguan kesehatan dan mendapat perawatan di rumah sakit maupun Puskesmas.
Baca juga: Empat Puskesmas di Morut raih nilai tertinggi predikat paripurna
Menurutnya, kepesertaan BPJS Kesehatan sangat membantu dari sisi pembiayaan bila harus mendapat perawatan di fasilitas kesehatan.
Sesuai data resmi, saat ini tercatat ada sekitar 2.000 lebih petugas pemilu di Morut, dari jumlah tersebut sebanyak 156 orang yang kepesertaan BPJS-nya tidak aktif.
Baca juga: Pemda Morut gelontorkan Rp1 miliar dana pembangunan desa
“Kami telah mencarikan solusi terhadap ratusan petugas pemilu yang kepesertaan PBJS-nya tidak aktif untuk diaktifkan kembali, langkah itu telah dilakukan setelah kami berjamaah pihak BPJS Kesehatan menyisir data-data petugas yang belum terlayani,” ujarnya.
Ia mengemukakan, langkah yang ditempuh ini sejalan dengan kebijakan Bupati Morut Delis J Hehi menginginkan agar semua masyarakat yang belum terdaftar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar dapat terlayani melalui program Morut Sehat.
Baca juga: Bupati Morowali Utara cari solusi sengketa lahan SPN ke Kementan
“Ratusan petugas pemilu dengan status kepesertaan non aktif langsung dialihkan melalui program Morut Sehat,” kata dia menambahkan.
Kepala BPJS Kesehatan Morowali Utara Zaldi Elnino mengapresiasi langkah pemerintah daerah (pemda) setempat cepat mengambil langkah konkret dalam memberikan jaminan layanan kesehatan terhadap masyarakat.
Baca juga: Morowali Utara dan Kementerian investasi jajaki carbon trade
Kebijakan Pemda Morut tersebut cukup membantu petugas pemilu jika ada yang sakit atau terdapat risiko penyakit.
“Kartu Morut Sehat bisa dipergunakan kapan saja, karena semua biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya Pemda Morut, dan kami juga siap melayani masyarakat membutuhkan layanan JKN,” ucapnya. (Wan)
Baca juga: Kapolda Sulteng cek kesiapan jajaran di Morut hadapi pemilu
Tinggalkan Balasan