Pejabat PT ITSS ditetapkan tersangka ledakan smelter
Palu- Pejabat PT ITSS (Indonesia Tsingshan Stainless Steel) ditetapkan sebagai tersangka kasus ledakan smelter di kawasan industri nikel di Kabupaten Morowali pada Desember 2023, kata Polda Sulawesi Tengah.
“Dua pejabat tersebut merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China inisial ZG dan Z,” kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono di hubungi di Palu, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Kapolda Sulteng cek kesiapan jajaran di Morut hadapi pemilu
Ia mengemukakan, tersangka WNA tersebut yakni ZG berstatus sebagai Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel yang diperbantukan ke PT ITSS dan Z adalah Wakil Supervisor PT OSMI.Ia belum menjelaskan secara detail alasan kedua WNA tersebut ditetapkan sebagai tersangka.”
Kedua tersangka diganjar Pasal 188, 359 dan 360 KUHP,” ujarnya.Ia menjelaskan, dalam kasus tersebut tim penyidik telah memeriksa 27 orang saksi yang merupakan karyawan dan dianggap bertanggung jawab atas peristiwa nahas tersebut.
Baca juga: Deklarasi pemilu damai libatkan Forkopimda dan parpol
“Saksi yang diperiksa yakni Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun TKA, termasuk ada sejumlah korban yang sudah pulih, kami telah mintai keterangan,” ucapnya.
Dari hasil penyelidikan sebelumnya diduga sejumlah standar operasional prosedur (SOP) yang dilanggar dari sisi petugas, baik metode kerja maupun dari keputusan oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan itu.
Baca juga: KPU Kota Palu terima LADK 18 parpol peserta pemilu
Peristiwa yang terjadi pada tanggal 24 Desember 2023 tercatat 20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA. (Tim)
Baca juga: Pengawasan masa tenang pemilu terus diintensifkan Bawaslu Palu
Baca juga: Bupati Morowali Utara cari solusi sengketa lahan SPN ke Kementan
Tinggalkan Balasan