Palu- Organisasi keagamaan diajak tingkatkan kualitas kerukunan umat beragama di Provinsi Sulawesi Tengah guna menopang untuk meningkatkan indeks kerukunan, kata Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Ketua FKUB Sulteng Prof Zainal Abidin dalam kegiatan dialog dengan Pengurus Wilayah (PW) Muhamadiyah Sulteng di Kota Palu, Selasa (23/4/2024) mengemukakan bahwa FKUB membutuhkan dukungan dari organisasi keagamaan untuk menyelesaikan tantangan dan masalah yang dihadapi dalam peningkatan kualitas kerukunan.

Baca juga: FKUB Sulteng bagikan makanan siap saji di Panti asuhan

“Kami butuh saran dan masukkan, serta kerja sama dari semua organisasi keagamaan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas kerukunan di daerah ini” ujarnya.

Kata dia Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi keagamaan yang besar di Indonesia, dan memiliki umat atau penganut yang sangat banyak.

Baca juga: FKUB Sulteng dan pemuka Katolik kuatkan kualitas kerukunan

Oleh karena itu FKUB berkepentingan untuk bersilaturahim dengan PW Muhammadiyah guna membangun hubungan baik antarorganisasi keagamaan.

Di samping itu silaturahim dan dialog tersebut juga untuk mendengar masukkan dan saran PW Muhammadiyah terkait strategi peningkatan kualitas kerukunan.”

Dari pertemuan ini kami berharap FKUB dan PW Muhamadiyah Sulteng memiliki kesamaan pandangan dalam meningkatkan kualitas kerukunan untuk mewujudkan Sulteng sebagai provinsi dengan indeks toleransi yang tinggi,” kata Zainal menuturkan.

Baca juga: Pj Bupati Parigi hadiri karnaval Budaya HUT Sulteng ke-60

Ketua PW Muhammadiyah Sulteng Amin Parakkasi menyambut baik langkah FKUB Sulteng merawat kerukunan di negeri ini.

Kata dia Muhammadiyah merupakan organisasi yang moderat, menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Muhammadiyah sudah teruji dalam perjalanan bangsa ini, dan Muhammadiyah merupakan organisasi yang moderat,” ucapnya. (Langit)

Baca juga: Akademisi: Pabrik Sawit perlu dibangun di Sulawesi Tengah