Kebakaran pasar Inpres Manonda Palu, 16 pedagang terdampak
Palu- Kebakaran pasar tradisional Inpres Manonda Palu, Sulawesi Tengah pada Selasa (22/7) malam berdampak terhadap 16 pedagang di pasar itu sebagai korban.
“Dari hasil pendataan kami lakukan ada belasan pedagang yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran di kawasan pasar Manonda pada Selasa (22/7) malam,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Zulkifli, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Tim Tanggap Insiden Siber Palu telah dikukuhkan
Dilaporkan sekitar sembilan lapak dan empat rumah toko (ruko) milik pedagang di pasar itu ludes terbakar, peristiwa kebakaran terjadi sekitar 21.45 Wita dan laporan polisi peristiwa kebakaran diduga akibat arus pendek.
Ia mengemukakan, kebakaran pasar Inpres Manonda merupakan peristiwa berulang, maka perlu mitigasi yang kuat dalam mengurangi risiko bencana non alam (kebakaran).
Baca juga: Pendampingan wajib belajar perkuat pemahaman tentang PAUD
“Pedagang yang menjadi korban tentu kehilangan harta benda, kami turut prihatin atas peristiwa kebakaran yang menimpa mereka,” ujarnya.
Dari data Disperindag Kota Palu sekitar 16 pedagang pasar Inpres Manonda menjadi korban kebakaran, peristiwa kebakaran di kawasan itu terakhir pada 2020, sebelumnya juga pernah terjadi pada 2018, 2016 dan 2015.
Baca juga: Warga Baliara unjuk rasa tolak tambang pasir
“Sambungan listrik di lapak-lapak perlu diperhatikan, bila perlu melibatkan petugas PLN untuk menjaga kemananan dari potensi arus pendek,” tutur Zulkifli.
Ia menambahkan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) membantu pembersihan puing-puing material bangunan lokasi terdampak bersama pedagang setempat. “Sejauh ini belum ada raksasa oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu atas peristiwa kebakaran,” kata dia. (Wan)
Baca juga: Pemkab Parimo salurkan bantuan pangan kepada warga miskin


Tinggalkan Balasan