Morowali Utara– Eksplorasi Minyak dan gas (migas) harus memberi nilai tambah bagi Kabupaten Morowali yang akan dilaksanakan SKK Migas Pertamina EP di daerah itu.

Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi saat membuka sosialisasi Survei Seismik 2D dan 3D Tedong SKK Migas–Pertamina EP Wilayah Kerja Matindok yang berlangsung di Kolonodale pada Senin (24/11/2025) mengatakan kegiatan tersebut menjadi langkah awal pelaksanaan eksplorasi lanjutan migas di Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato, yang sebelumnya telah menunjukkan indikasi potensi cadangan gas.

Vice President Pertamina EP dalam paparannya menjelaskan bahwa survei seismik lanjutan diperlukan untuk memastikan ketahanan cadangan gas dan menentukan potensi produksi jangka panjang.

Baca juga: Kabupaten Parigi Moutong ekspor komoditas durian

“Pengeboran awal sudah dilakukan, namun survei lanjutan ini sangat penting untuk memastikan kualitas dan lamanya cadangan yang tersedia. Proses eksplorasi migas itu panjang dan bertahap, tidak bisa langsung produksi,” ujarnya.

Ia berharap seluruh tahapan eksplorasi dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah.

Manajer Formalitas dan Komunikasi SKK Migas–Pertamina Perwakilan Kalimantan-Sulawesi, Faisal Abdi, menambahkan bahwa survei seismik yang dilakukan akan memperkuat pemetaan untuk program pengeboran berikutnya sekaligus membuka peluang ditemukannya cadangan baru.

“Kami memohon dukungan penuh pemerintah daerah, terutama dalam sosialisasi ke masyarakat agar proses eksplorasi berjalan lancar,” katanya.

Baca juga: Lingkungan pendidikan inklusi bentuk layanan kepada Disabilitas

Dalam sambutannya, Bupati Delis menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh agenda eksplorasi migas, namun kegiatan tersebut harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Eksplorasi migas harus menjadi nilai tambah bagi Morowali Utara, bukan hanya di atas kertas. Kita berharap ada peningkatan PAD, pembukaan lapangan kerja, dan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk menjaga kelancaran seluruh tahapan survei.

Anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah, Febriyanthi Hongkiriwang turut menyampaikan dukungan terhadap kegiatan eksplorasi tersebut.

Baca juga: Arahan Menag tentang visi pendidikan siap diimplementasikan UIN Datokarama

Ia mengingatkan pentingnya memastikan manfaat migas dapat dirasakan masyarakat tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan lingkungan.

“Setiap proses eksplorasi harus transparan, berpihak pada kepentingan masyarakat lokal, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Pemerintah daerah dan perusahaan wajib memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang dirugikan,” ujarnya.

Febriyanthi menegaskan bahwa DPD RI akan terus mengawal seluruh proses agar memberikan manfaat optimal bagi Morowali Utara. (RoMa)