Gubernur Sulteng Minta Pemda Bijak Menyikapi Efisiensi Anggaran
Luwuk– Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran di tingkat pusat maupun daerah tidak boleh membuat kepala daerah mudah menyerah. Pemimpin daerah dituntut kreatif dalam mencari solusi dan memaksimalkan peluang untuk mendorong pembangunan.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Anwar saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Asta Cita Presiden RI dan Wakil Presiden di Provinsi Sulteng tahun 2025 di Maleo Conference Center, Hotel Astrella, Luwuk, Senin (17/11/2025).
Baca juga: Anwar Hafid imbau pendukung tidak konvoi dan jaga kondusifitas
Gubernur Anwar mengapresiasi program Rp1 miliar satu desa yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara. Program tersebut diberikan kepada seluruh desa di luar alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) sebagai komitmen Bupati dan Wakil Bupati Morut, Delis–Djira, untuk memperkuat perekonomian desa sekaligus meningkatkan pelayanan pembangunan di tingkat lokal.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Sulteng Arfan mengatakan rakor tersebut merupakan bagian dari harmonisasi program pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan target Asta Cita Presiden RI serta program Sembilan Berani menuju Sulteng Nambaso.
Baca juga: Penyuluh Pertanian garda terdepan pembinaan petani
Menurut Arfan, sinkronisasi difokuskan pada sejumlah program prioritas, antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Koperasi Merah Putih (KMP), Sekolah Rakyat (SR), serta dukungan terhadap swasembada pangan dan pengendalian inflasi. (Wan)
Baca juga: DPRD Parimo minta SPPG perbaiki MBG hindari keracunan makanan

Tinggalkan Balasan