Kolonodale- Bupati Morowali Utara Delis J Hehi memiliki Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Tepo Asa Aroa.

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi BUMD tersebut secara resmi dilantik oleh Bupati Morut Delis Julkarson Hehi di ruang kerjanya, Senin (24/11/2025).

Baca juga: BPJN Sulteng diharapkan percepat perbaikan jalan di Morut

Pelantikan itu turut disaksikan Wakil Bupati Morut H. Djira K, Wakapolres Kompol Anton Hasan Mohamad SH, MM, Dandim 1311/Morowali diwakili Danramil, pejabat yang mewakili Kajari Morut, serta para pimpinan OPD di lingkup Pemda Morut.

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi BUMD Perseroda Tepo Asa Aroa Morut tang dilantik itu selengkapnya sbb:

  1. Buang Sembang, SH sebagai Komisaris Utama.
  2. Ismail SE, sebagai Komisaris Operasional.
  3. Maria Fransiska Mongkarembo, S.B. Ns sebagai Komisaris Keuangan.
  4. Aptinus Darmon sebagai Direktur Utama.
  5. Indra Andika Putra, SE, sebagai Direktur Operasional.
  6. Ifatriani, SM sebagai Direktur Keuangan dan Umum

Baca juga: Pemerintah Indonesia pastikan kesiapan ekspor durian ke China

Sebelum ditetapkan pada jabatan masing-masing, Komisaris dan Direksi Perusda Tepo Asa Aroa tersebut mengikuti proses seleksi dan uji kompetensi yang dilakukan tim seleksi.

Dalam sambutannya, Bupati Morut Delis Julkarson Hehi mengharapkan tim Perusda yang baru dilantik ini benar-benar dapat bekerja secara profesional agar menghasilkan profit sesuai tujuan pembentukannya.

Baca juga: Eksplorasi migas harus beri nilai tambah bagi Morowali Utara

“Perusda ini dibentuk agar dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Peluang terbuka lebar, tinggal bagaimana memanfaatkan peluang tersebut agar mendapatkan keuntungan,” jelas bupati.

Ia yakin Perusda ini bisa berkembang karena tim yang ada rata-rata sudah berpengalaman dan memiliki kredibilitas yang tidak diragukan lagi.

Bupati mendorong agar dalam waktu dekat para Komisaris dan direksi BUMD Morut ini menjalin kerja sama dengan minimarket yang akan segera beroperasi di beberapa tempat di Morut khususnya dalam pengadaan sayur-sayuran dan buah-buahan.

Peluang lainnya adalah bekerja sama dan mensuplay kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan segera berlaku di Morut.

“Cukup banyak peluang usaha. Tinggal bagaimana mengelola dan berinovasi. Kuncinya adalah keseriusan dan kreativitas,” tambah bupati.(RoMa)