Parigi- Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggunakan memakai empat strategi pendekatan dalam menangani kemiskinan daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Empat prinsip itu yakni perbaikan dan pengembangan sistem perlindungan sosial, kemudian peningkatan akses pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin dan pembangunan yang inklusif,” kata Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid di Parigi, Kamis (23/10/2025).

Ia mengemukakan, langkah intervensi dilakukan Pemkab Parimo ke depan yakni memadukan program prioritas daerah dan pemerintah pusat, diantaranya program bantuan dan jaminan sosial terpadu berbasis rumah tangga, keluarga atau individu untuk pemenuhan hak dasar pengurangan beban hidup serta perbaikan kualitas hidup masyarkat miskin.

Baca juga: HUT Ke-12 Morowali Utara: Gubernur apresiasi pertumbuhan ekonomi, PT GNI turut ambil peran

Kemudian pendekatan program pemberdayaan masyarakat maupun penguatan pelaku usaha mikro dan kecil, untuk memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin.

Lalu, program lainnya yang secara langsung atau tidak langsung membantu meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin, termasuk dengan intervensi program dana desa (DD)/dana kelurahan.

“Intervensi program disusun ke dalam dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah Parigi Moutong Tahun 2025-2029,” ujarnya.

Baca juga: BPBD: Tiga sesar aktif di Parimo perlu diwaspadai melalui mitigasi

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Parigi Moutong berada di urutan ke empat tertinggi kemiskinan di Sulawesi Tengah dengan angka presentasi 14,20 persen setelah Kabupaten Poso 14,23 persen.

Pemerintah setempat juga menyebut, dari 14,20 persen, 1,92 persen diantaranya merupakan kategori kemiskinan ekstrem, kemudian tingkat pengangguran terbuka di angka 2,10 persen. 

“Kami terus melakukan perbaikan sistem intervensi. Melalui empat pendekatan yang dirumuskan kami optimis dapat menekan lebih jauh angka kemiskinan daerah,” ucap Sahid.

Ia menambahkan, pada program kerja jangka menengah 2025-2030, Pemkab Parimo mengusung empat pilar pembangunan daerah sebagai terjemahan visi mewujudkan Parigi Moutong maju, mandiri dan berkelanjutan memulai Gerakan Membangun Desa (Gerbangdesa).

Baca juga: Peran santri strategis jaga keutuhan bangsa

Empat pilar utama itu yakni membangun kesehatan melalui upaya promotif, preventif dan kuratif, lalu pilar pendidikan dengan tujuan meningkatkan rata-rata lama sekolah (RSI) dan harapan lama sekolah.

Kemudian pilar membangun pemerintahan dengan tujuan mempermudah, mempercepat, dan mempermudah pelayanan diberikan kepada masyarakat, dan pilar membangun ekonomi dengan meningkatkan pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, menstabilkan inflasi, kemudahan memperoleh pekerja maupun menjaga iklim investasi daerah, serta mengembangkan pariwisata berbasis wisata unggulan.

“Pendekatan yang kami tuangkan dalam program kerja dilaksanakan secara simultan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat daerah dan di kolaborasi lintas sektor,” kata dia. (Wan)

Baca juga: KKP Dukung Optimalisasi Produksi Udang Vaname Parigi Moutong