Bupati Banggai apresiasi kehadiran Pemkab Parigi Moutong
Luwuk- Bupati Banggi Amirudin mengapresiasi kehadiran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong pada peringatan HUTke-6 Banggai sebagai bentuk perahabatan kedua daerah.
Peringatan HUT ke-65 Banggai digelar dengan penuh khidmat dan kehangatan di Lapangan Mirqan, Kompleks Bukit Halimun Luwuk Selatan pada Selasa (8/7/2025).
Baca juga: Member tuntut pihak OMC cairkan dana pasca pembekuan akun
kegiatan itu mengusung tema “Bergerak Bersama dalam Keberlanjutan” dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari kabupaten tetangga, termasuk Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid hadir secara langsung bersama istri, didampingi Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Prodi IAT diupayakan raih akreditasi unggul
Kehadiran jajaran Pemkab Parigi Moutong menjadi simbol hangatnya hubungan antarwilayah dan mempererat ikatan solidaritas di kawasan timur Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya Bupati Banggai Amirudin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran rombongan dari Parigi Moutong.
Baca juga: Program PKG topang upaya mewujudkan generasi emas
Ia secara khusus menyebut Bupati Parigi Moutong Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid sebagai merupakan sahabat pejuang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pada Pilkada 2024 dan teman saat retret, mengingat banyaknya momen kebersamaan dan perjuangan yang telah dilalui bersama, baik dalam urusan pemerintahan maupun dalam ruang-ruang refleksi kepemimpinan.
“Terima kasih kepada saudara-saudara kami dari Parigi Moutong yang selalu hadir dalam semangat kebersamaan. Ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tapi juga bentuk nyata dari persaudaraan lintas daerah yang terus kami jaga,” ujarnya.
momentum itu juga dirangkaikan dengan penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kemenkumham untuk dua komoditas unggulan Banggai, yakni Salak Pondoh Simpang Raya dan Kelapa Babasal Taima, menjadikan Banggai sebagai daerah pertama di Indonesia yang menerima IG untuk komoditas kelapa. (Wan)
Baca juga: Pencegahan perkawinan dini bentuk perlindungan anak

Tinggalkan Balasan